Semoga Bermanfaat

Detective Conan Movie 16: The Eleventh Striker

Firman Maulana 12/29/2012 09:52:00 PM

بسم الله الرحمن الرحيم

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-roW9xRCAJec/UN71neCx-ZI/AAAAAAAAAc0/nh9B6ww203Q/s1600/Detective_Conan_Movie_16_poster.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-roW9xRCAJec/UN71neCx-ZI/AAAAAAAAAc0/nh9B6ww203Q/s1600/Detective_Conan_Movie_16_poster.png" width="226" /></a></div>
Detective Conan kembali mengeluarkan seri Movie terbarunya, yaitu Detective Conan Movie 16: The Eleventh Striker. Film yang rilis di negeri asalnya pada April 2012 ini menyajikan kisah Conan Edogawa/Shinichi Kudou dan kawan-kawannya yang berusaha membongkar kasus dan usaha pemboman yang melibatkan dunia sepakbola.<br />
Pada Movie ke 16 ini, motif pemboman kembali muncul setelah ada di beberapa seri Movie sebelumnya, seperti <i>Full Score of Fear (2008)</i>, <i>The Time-Bombed Skyscraper (1997).</i><br />
<br />
<i>The Eleventh Striker</i> mengisahkan tentang kasus dan ancaman pemboman yang menyangkut sepakbola. Ancaman -yang lebih tepatnya disebut tantangan- ditujukan kepada Kogoro Mouri<i>, </i>dan pemboman pertama terjadi di National Stadium saat pertandingan di J-League (Kompetisi Divisi Utama Sepakbola Jepang) antara Tokyo Spirits dan Gamba Osaka. Setelah kejadian itu, muncul kembali surat tantangan kepada Kogoro Mouri yang tentunya langsung diselidiki bersama pihak kepolisian. <br />
<br />
Film ini merupakan berkolaborasi dengan J-League Division 1 sebagai perayaan dua puluh tahun J-League. Oleh karenanya terdapat beberapa pemain J-League yang ikut mengisi suara sebagai diri mereka masing-masing, di antaranya adalah Yasuhito Endo, Koji Nakata.<br />
Lagu teman (<i>Theme Song</i>) dari film ini adalah "Haru Uta" (Spring Song / Lagu Musim Semi) yang dinyayikan oleh Ikomono-Gakari.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-3lzLKDi9218/UN75dqjLEFI/AAAAAAAAAdE/oiWO05NZOYc/s1600/detectiveconan11thstriker.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="177" src="https://1.bp.blogspot.com/-3lzLKDi9218/UN75dqjLEFI/AAAAAAAAAdE/oiWO05NZOYc/s1600/detectiveconan11thstriker.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Rating IMDb:<br />
 <span class="imdbRatingPlugin" data-style="p1" data-title="tt2369099" data-user="ur39212023"><a href="https://www.imdb.com/title/tt2369099/?ref_=plg_rt_1"><img alt="Detective Conan: The Eleventh Striker (2012) on IMDb" src="https://g-ecx.images-amazon.com/images/G/01/imdb/plugins/rating/images/imdb_46x22.png" />
</a></span><script>(function(d,s,id){var js,stags=d.getElementsByTagName(s)[0];if(d.getElementById(id)){return;}js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="https://g-ec2.images-amazon.com/images/G/01/imdb/plugins/rating/js/rating.min.js";stags.parentNode.insertBefore(js,stags);})(document,'script','imdb-rating-api');</script>

بسم الله الرحمن الرحيم Detective Conan kembali mengeluarkan seri Movie terbarunya, yaitu Detective Conan Movie 16: The Eleventh Striker....

Anime Movie

Tweet Share Share Share Share Share

Kalkulus-1: Integral

Firman Maulana 12/17/2012 08:45:00 PM 4

بسم الله الرحمن الرحيم<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ahqmmhASsnM/Ue1Qqebd9qI/AAAAAAAAAkM/fIAmxob07SY/s1600/calculus.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="372" src="https://1.bp.blogspot.com/-ahqmmhASsnM/Ue1Qqebd9qI/AAAAAAAAAkM/fIAmxob07SY/s640/calculus.png" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">images-cr: iqbal120016.wordpress.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Seperti yang telah dijelaskan <a href="https://bermanfaatsemoga.blogspot.com/2012/09/kalkulus-1-sistem-bilangan-real.html" target="_blank">sebelumnya</a> bahwa Kalkulus tentunya merupakan salah satu dasar dalam perkuliahan 
(terutama sains dan teknik), maka bila sebelumnya kami membuat <i>post</i> tentang <u><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6791835737823471907" target="_blank">Kalkulus 1: Sistem Bilangan Real, Pertidaksamaan, serta Nilai Mutlak</a></u>, maka kali ini kami memberikan <i>post</i> tentang Kalkulus 1: Integral, mungkin terasa janggal ketika yang ada di blog ini hanya baru tentang Integral serta Sistem Bilangan Real, Pertidaksamaan, dan Nilai Mutlak, tentunya ini tak lepas dari keterbatasan kami, baik tenaga maupun waktu, oleh karenanya mohon doanya agar kami bisa memberikan <i>post</i> yang lebih baik lagi. :)<br />
<br />
Juga seperti sebelumnya, tentunya yang akan dijelaskan di sini hanya secara singkat, untuk lebih lengkapnya silakan membaca buku-buku rujukan untuk Kalkulus, antara lain:<br />
<br />
<ol>
<li>Purcell, "Kalkulus dan Geometri Analitis", Jilid I.</li>
<li>Koko Martono, "Kalkulus".</li>
<li>Stewart, "Kalkulus", Jilid I.</li>
<li>Leithold, "Kalkulus dan Ilmu Ukur Analitik"</li>
</ol>
Maka apabila ada sesuatu kesalahan, harap dimaklumi, karena kami pun sama-sama sedang belajar Kalkulus. :)<br />
<br />
Semoga Bermanfaat<br />
<br />
<b>DOWNLOAD FILE KALKULUS 1: INTEGRAL</b><br />
Via 4Shared.com<br />
<a href="https://www.4shared.com/file/X1bs3CuE/wwwbermanfaatsemogablogspotcom.html" target="_blank">Kalkulus 1: Integral (ekstensi .docx)</a><br />
<a href="https://www.4shared.com/office/vcF9-tpq/wwwbermanfaatsemogablogspotcom.html" target="_blank">Kalkulus 1: Integral (ekstensi .pdf)</a><br />
<br />
Via Mediafire.com<br />
<a href="https://www.mediafire.com/view/?99a0ys3fbjlpthy" target="_blank">Kalkulus 1: Integral (ekstensi .docx)</a><br />
<a href="https://www.mediafire.com/view/?noas4wtasb2oad9" target="_blank">Kalkulus 1: Integral (ekstensi .pdf)<b> </b> </a><br />
<br />
--------------------------------------<br />
<i>Catatan: Mohon beritahu kami lewat komentar di bawah apabila ada file yang tidak ada/sudah dihapus/deadlink. Terima kasih. :D </i>

بسم الله الرحمن الرحيم images-cr: iqbal120016.wordpress.com Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Kalkulus tentunya me...

Tweet Share Share Share Share Share

Cara Memproteksi File PowerPoint

Firman Maulana 12/13/2012 11:49:00 PM 2

بسم الله الرحمن الرحيم images-cr: omgureka.com Mungkin terkadang kita ingin membagi (share) atau mengupload Presentasi kita (Powe...

tutorial

Tweet Share Share Share Share Share

Mempesona Imannya...

Firman Maulana 11/24/2012 09:48:00 AM

بسم الله الرحمن الرحيم<br />
<br />
Di suatu subuh, selesai shalat berjamaah, Rasulullah duduk menghadap para sahabat, semua mata tertuju pada beliau, tak sabar menanti kata-kata hikmah dari sosok mulia ini.<br />
Lalu beliau <i>shalallahu'alaihi wa salam </i>pun berkata, "Wahai manusia! Siapakah yang paling mempesona imannya?"<br />
Para sahabat dengan serentak menjawab, "Malaikat ya Rasulullah!"<br />
Rasulullah lalu berkata, "Benar.. tapi bukan itu yang aku maksud. Bagaimana mungkin malaikat tidak beriman kepada Allah sedangkan mereka hanya berbuat apa yang diperintahkan Allah."<br />
<br />
Lalu para sahabat kembali mencoba menjawab, "Para Nabi dan Rasul-Nya, ya Rasulullah!"<br />
"Benar, tapi bukan itu yang aku maksud. Karena bagaimana mungkin Nabi dan Rasul tidak beriman kepada Allah sedangkan wahyu dari-Nya langsung turun pada mereka," jawab Rasulullah.<br />
<br />
Dengan kebingungan, para sahabat mencoba kembali menjawab dengan malu-malu, "Kalau begitu, kami ya Rasulullah, sahabat-sahabat engkau."<br />
"Benar, tapi bukan itu yang aku maksud. Tentu saja kalian beriman kepada Allah karena aku berada di tengah-tengah kalian."<br />
<br />
Akhirnya para sahabat tidak berusaha kembali menjawab dan berkata, "Kalau begitu, hanya Allah dan Rasul-Nya yang tahu."<br />
<br />
Keadaan menjadi hening. Semua menanti jawaban dari Rasulullah terkait siapakah yang paling mempesona imannya. Hening sampai akhirnya Rasulullah berkata, "Mereka adalah orang-orang yang datang jauh sesudah kalian. Mereka tak pernah melihatku, tak pernah berjumpa denganku, tapi mereka mengimaniku. Mereka membaca Alquran dan mengimani dan mengamalkan isinya. Mereka membelaku sama seperti kalian gigih berjuang. Alangkah inginnya aku berjumpa dengan saudaraku."<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Wahai, berkali-kali saya membaca dan mendengar tentang riwayat ini, mulanya ada rasa takjub karena <i>insya Allah</i> kitalah yang disebut oleh Rasulullah sebagai orang yang paling mempesona imannya, paling ajaib imannya. Karena, ya! Tak pernah sedetikpun kita bertemu dan bertatap muka dengan beliau, tapi kita mengimani beliau, megimani dan mengamalkan Alquran. </div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Wahai, tapi sepekan yang lalu ketika riwayat ini dibacakan kembali, mengalirlah air mata, menangis malu karena merasa iman ini tidak ada apa-apanya, masih jauh dengan para sahabat, jauh...</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Ah, riwayat ini benar-benar menjadi sebuah muhasabah bagi diri, apakah sudah iman ini mempesona? Padahal amalan-amalan yang dilakukan belumlah banyak. Apa kabar dengan tilawah harian yang bahkan masih sulit untuk sampai satu juz per hari. Apa kabar dengan hafalan Alquran yang bahkan satu juz pun belum hafal. Apa kabar dengan zakat, infaq, shadaqah yang kadang masih ada hitungan di dalamnya. Apa kabar dengan Shalat berjamaah yang kadang sulit diri ini untuk menggerakkan badannya shalat berjamah di mesjid. Apa kabar dengan qiyamul lail yang kadang tak untuk sekedar bangun pun sulit. Apa kabar dengan dhuha yang kadang ada rasa malas menghampiri. Apa kabar dengan shaum sunnah yang lama tak diamalkan. Apa kabar dengan ucapan, perilaku yang kadang tak pantas untuk dilakukan.</div>
<div style="text-align: left;">
Wahai Rasul Allah, sungguh diri ini malu atas iman yang belumlah seberapa.</div>
<div style="text-align: left;">
Wahai Rasul Allah, sungguh diri ini merinduimu, merinduimu meski tak pernah bertemu denganmu..</div>
<div style="text-align: left;">
Ingin rasanya seperti para sahabat yang berjumpa denganmu, seperti 'Abu Bakr yang paling tak pernah ragu sedikitpun kepadamu, seperti 'Umar yang Islamnya adalah kemenangan, seperti 'Utsman yang tak ragu untuk berinfaq meski dalam jumlah yang luar biasa banyaknya, seperti 'Ali yang cerdas dan gagah di medan perang, dan seperti sahabat-sahabatmu yang lain..</div>
<div style="text-align: left;">
Ingin rasanya seperti sahabat-sahabatmu..</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Ya Rasulullah, shalawat dan salam tercurah padamu. Semoga kami termasuk ummatmu yang kau sebut bahkan saat engkau akan kembali pada-Nya, "Ummati.. ummati.. ummati.." Ya Rasulullah sebegitu besarnya cintamu pada ummat, maka sungguh kami pun mencintaimu.</div>
<div style="text-align: left;">
Maka teringatlah aku dengan Anas ibn Malik yang berujar saat Rasulullah berkata bahwa <i>engkau akan bersama orang yang kau cintai</i>, "Kalau begitu aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan ‘Umar. Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka."</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Dan akhirnya, semoga riwayat di atas menjadi pemicu yang kuat untuk meningkatkan iman, meningkatkan taqwa dan amalan-amalan.</div>
<div style="text-align: left;">
<i>Wa Allahu alam.</i></div>
<div style="text-align: left;">
<i>Ya Rasulullah...</i><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-_yfGD9o2ISs/UVTzWmx_7fI/AAAAAAAAAgg/Es9HKiIRkiQ/s1600/Iman-paling-baik-akhlak.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="247" src="http://4.bp.blogspot.com/-_yfGD9o2ISs/UVTzWmx_7fI/AAAAAAAAAgg/Es9HKiIRkiQ/s1600/Iman-paling-baik-akhlak.png" width="400" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
***</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<i>Firman Maulana, 10 Muharram 1434/ 24 November 2012,</i></div>
<div style="text-align: left;">
<i>di waktu dhuha. </i></div>
<div style="text-align: left;">
<i> </i> </div>

بسم الله الرحمن الرحيم Di suatu subuh, selesai shalat berjamaah, Rasulullah duduk menghadap para sahabat, semua mata tertuju pada beliau, ...

islam Muhammad Rasulullah

Tweet Share Share Share Share Share

Kalkulus-1: Sistem Bilangan Real, Pertidaksamaan, Nilai Mutlak

Firman Maulana 9/12/2012 10:35:00 PM 3

بسم الله الرحمن الرحيم<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-QPB3gqE9bnQ/Ue1SyrY5B1I/AAAAAAAAAko/HhjsSWNF87I/s1600/keep-calm-and-do-more-calculus.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-QPB3gqE9bnQ/Ue1SyrY5B1I/AAAAAAAAAko/HhjsSWNF87I/s400/keep-calm-and-do-more-calculus.png" width="341" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">images-cr: blog.fluenthistorian.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
Kalkulus tentunya merupakan salah satu dasar dalam perkuliahan (terutama sains dan teknik), oleh karenanya kami buat satu dokumen tentang Kalkulus-1, tapi saat ini baru tentang Sistem Bilangan Real, Pertidaksamaan, dan Nilai Mutlak.<br />
Tentunya hanya dijelaskan secara singkat, untuk lebih lengkapnya silakan membaca buku-buku rujukan untuk Kalkulus, antara lain:<br />
<ol>
<li>Purcell, "Kalkulus dan Geometri Analitis", Jilid I.</li>
<li>Koko Martono, "Kalkulus".</li>
<li>Stewart, "Kalkulus", Jilid I.</li>
<li>Leithold, "Kalkulus dan Ilmu Ukur Analitik"</li>
</ol>
Maka apabila ada sesuatu kesalahan, harap dimaklumi, karena kami pun sama-sama sedang belajar Kalkulus. :)<br />
<br />
Semoga Bermanfaat<br />
<br />
DOWNLOAD File (format PDF - unduh via <a href="https://4shared.com/">4shared.com</a>): <span style="color: red;"><a href="https://www.4shared.com/office/rCQXA9P6/wwwbermanfaatsemogablogspotcom.html" target="_blank">Kalkulus-1: Sistem Bilangan Real, Pertidaksamaan, dan Nilai Mutlak </a></span>

بسم الله الرحمن الرحيم images-cr: blog.fluenthistorian.com Kalkulus tentunya merupakan salah satu dasar dalam perkuliahan (terutam...

edukasi kalkulus matematika materi kuliah

Tweet Share Share Share Share Share

Tentang Ukhuwah...

Firman Maulana 8/31/2012 08:57:00 PM

بسم الله الرحمن الرحيم<br />
<br />
<i>"...dan Allah yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang 
beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) 
yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan 
tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka..."</i><br />
(Q.S. Al-Anfaal: 63)<br />
<br />
Ukhuwah Islamiyah, dua kata yang menjelaskan kepada kita akan tingginya makna persaudaraan dalam Islam. Persaudaraan Islam, persaudaraan yang agung, melewati sekat-sekat negara atau wilayah, melibas perbedaan suku maupun ras, meninggi lebih tinggi bahkan dari persaudaraan nasab. Teringatlah kita akan kejadian setelah Perang Badar, saat 'Abdurrahman ibn 'Auf membawa seorang tawanan pada seorang lelaki yang mirip dengan tawanan itu, berkatalah ia kepada lelaki itu,<br />
"Assalamu'alaika, ya Mush'ab yang baik. Inilah saudaramu, Abu 'Aziz!" Ya, tawanan itu adalah saudara kandung Mush'ab ibn 'Umair, sang duta Islam saat awal kali ke Yatsrib. Namun inilah yang dikatakan Mush'ab pada 'Abdurrahman setelah menjawab salam, "Tahanlah dia. Kuatkan ikatanmu, dan eratkan belenggumu. Sesungguhnya dia memiliki Ibu yang sangat menyayangiya dan memanjakannya. Insya Allah engkau akan mendapat tebusan berharga darinya, Saudaraku!" Seakan tak percaya, 'Abu Aziz pun meronta, "Aku tak percaya ini! Engkau hai Mush'ab, saudaraku sendiri, engkau menjualku dan membiarkannya meminta tebusan besar pada ibu kita? Di mana cintamu pada adikmu ini?"<br />
Dengan memalingkan wajahnya, Mush'ab menjawab, "Tidak! engkau bukan saudaraku. Dia inilah saudaraku... Dia inilah saudaraku!"<br />
Ukhuwah. Persaudaraan di atas dasar iman.<br />
<br />
Menarik saat kita melihat kisah di atas, tapi tentunya jangan terbalik, bukan Islam yang memisahkan persaudaraan itu, tapi kekafiranlah yang memisahkannya.<br />
<br />
Ukhuwah..<br />
<i>"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara."</i>  (Q.S. Al-Hujuraat: 10)<br />
Ikatan persaudaraan dalam ayat ini digambarkan dengan kata 'ikhwat'. Al-Maraghi dalam tafsirnya menyatakan bahwa 'ikhwat' berarti persaudaraan senasab, ayahnya adalah Islam dan ibunya adalah iman. Kata ini lebih kuat dari kata 'ikhwan' yang bermakna persaudaraan dalam persahabatan.<br />
"Seorang mukmin dengan mukmin yang lain adalah saudaran, 'ikhwat' dalam agama, dan dihimpunkan dalam asal yang satu, yakni iman." Begitu ujar Dr. Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir.<br />
<br />
Maka dalam Ukhuwah Islamiyah ini kita memiliki empat tahap: ta'aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami), ta'awun (saling menolong), dan takaful (rela berkorban). Ta'aruf, saling mengenal, mungkin seperti mudah bagi kita dalam tahap pertama ini, "saling mengenal", tapi ternyata saling mengenal di sini bukan hanya mengenal nama, atau pernah berbincang dan sebagainya. 'Umar ibn Khaththab mempunyai tiga ukuran dalam "saling mengenal" ini.<br />
Pertama, "<i>Apakah engkau pernah memiliki hubungan dagang atau hutang piutang dengannya, sehingga engkau mengetahui <b>sifat jujur dan amanahnya</b>?</i>"<br />
Kedua, "<i>Pernahkah engkau</i> <i>berselisih perkara dan bertengkar hebat dengannya sehingga tahu bahwa <b>dia tidak fajir dalam berbantahan</b></i>?"<br />
Ketiga, "<i>Pernahkah engkau bepergian dengannya selama 10 hari sehingga telah habis kesabarannya untuk berpura-pura lalu kamu mengenali <b>watak-watak aslinya</b></i>?"<br />
Maka inilah tiga ukuran dalam tahap ini, ukuran yang dalam dan penuh makna. <br />
Ini baru tahap pertama, maka bisa kita katakan tentang tahap-tahap berikutnya akan semakin mendekatkan dan mengakrabkan mereka yang bersatu dalam Ukhuwah ini.<br />
Lalu kita ingat saat Muhajirin dan Anshar pergi berperang melawan Persia di Qadisiyah, Persia dibuat takjub oleh mereka, saat Bangsa Arab yang "tak mengenal" air ini saling bergandengan menembus arus deras Eufrat. Namun tak sampai di situ, saat di pertengahan Eufrat, terdengarlah, "Qabku! Qabku! Kantung airku! Kantung airku!" Maka serombongan pasukan ini mencari kantung air salah seorang kaum Muslim ini, mengaduk-ngaduk Eufrat yang besar. Tercekatlah Persia melihat ini, hanya karena kantung airnya hilang, pasukan ini bersama mencari, lantas bagaimana jika salah seorang di antara mereka terbunuh?<br />
Ah, tentunya mereka tak akan mengerti akan Ukhuwah ini.<br />
<br />
"Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah terdapat orang-orang yang bukan nabi, dan bukan pula syuhada, tapi bahkan para nabi dan syuhada cemburu pada mereka di hari kiamat nanti, tersebab kedudukan yang diberikan Allah pada mereka." Ujar Rasulullah sebagaimana dibawakan dalam hadits oleh Imam Abu Dawud.<br />
"Ya Rasulullah, beritahukanlah kami, siapa mereka?" tanya para shahabat kala itu.<br />
"Mereka adalah segolongan yang saling mencintai karena rahmat Allah. Bukan oleh sebab kekerabatan dan darah. Bukan pula karena didasarkan pemberian harta. Demi allah, wajah mereka pada hari itu bersinar cemerlang dan mereka berada di atas cahaya. Mereka tidak merasa khawatir ketika manusia lain ketakutan. Dan mereka tidak bersedih ketika manusia lain berduka."<br />
<br />
Sebuah hadits Qudsi yang dibawakan Imam Ahmad dan At-Tirmidzi tentang karunia kepada para pencinta ini. "Orang-orang yang saling mencintai demi keagunganKu, akan diberikan padanya mimbar dari cahaya yang dicemburui oleh Nabi dan syuhada."<br />
<br />
Ah, indahnya dan agungnya saat kita saling mencintai saudara kita, bersama dalam ukhuwah, membersamai perjuangan kita, menyambung tali silaturrahim.<br />
Tak  jarang saat mereka yang berukhuwah ini begitu akrab bahkan saat baru pertama kali bertemu, mereka sangat akrab seolah-olah telah mengenal bertahun-tahun,<br />
"<i>Ruh-ruh itu ibarat prajurit-prajurit yang dibariskan. Yang saling 
mengenal di antara mereka pasti akan saling melembut dan menyatu. Yang 
saling tidak mengenal diantara mereka pasti akan saling bebeda dan 
berpisah</i>." (HR. Bukhari)<br />
<br />
Dalam Ukhuwah ini kita mesti saling mengenal, memahami, tolong-menolong, dan rela berkorban di antara kita. Maka saat saudara kita merintih, meronta, ditindas, maka kita mesti merasakan dukanya, dengannya kita membantu mereka, membantu mereka dalam doa kita, dalam tulisan-tulisan kita, dalam donasi-donasi kita, karena mereka adalah saudara kita, saudara atas dasar iman, Ukhuwah Islamiyah.<br />
Maka marilah lebih membuka mata akan apa yang ada di sekitar kita, dengan apa yang di luar sana, dengan saudara-saudara kita, agar Ukhuwah ini tidak hanya sekedar kata, tak hanya sekedar teori, tapi menjadi tindakan nyata, menjadi bukti bahwa Islam memiliki persaudaraan kuat yang membawa Islam kembali dalam kejayaannya, karena, "Tiada persaudaraan, tiada 'ikhwat', kecuali di antara orang-orang yang beriman."<br />
<br />
Dan berdoalah kita, agar makin dikuatkan persaudaraan ini, disatukan dalam ketaatan, dipadukan dalam perjuangan, dan menjalankan syariat atas cinta kepadaNya.<br />
<br />
"<i>Ya Allah,<br />Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu,<br />telah berjumpa dalam taat padaMu,<br />telah bersatu dalam dakwah padaMu,<br />telah berpadu dalam membela syari’atMu.<br />Kukuhkanlah, ya Allah, ikatannya.<br />Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya.<br />Penuhilah hati-hati ini dengan nur cahayaMu yang tiada pernah pudar.<br />Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepadaMu dan<br />keindahan bertawakkal kepadaMu.<br />Nyalakanlah hati kami dengan berma’rifat padaMu.<br />Matikanlah kami dalam syahid di jalanMu.<br />Sesungguhnya
 Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah. Aamiin. Sampaikanlah kesejahteraan, ya Allah, pada junjungan kami, 
Muhammad, keluarga dan sahabat-sahabatnya dan limpahkanlah kepada mereka
 keselamatan.</i>"<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-Z5FuQFI5CwE/UVTqldEOsBI/AAAAAAAAAgY/gYwN3KSouzk/s1600/Ukhuwah-Sesungguhnya-Mukmin-Itu-Bersaudara.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="297" src="https://3.bp.blogspot.com/-Z5FuQFI5CwE/UVTqldEOsBI/AAAAAAAAAgY/gYwN3KSouzk/s1600/Ukhuwah-Sesungguhnya-Mukmin-Itu-Bersaudara.png" width="400" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
_____________________________________________________________<br />
<i>Beberapa bagian kisah diambil dari buku </i>Dalam Dekapan Ukhuwah <i>karya Salim A. Fillah</i> <br />
<br />
<br />

بسم الله الرحمن الرحيم "...dan Allah yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (k...

islam

Tweet Share Share Share Share Share

Dua Manusia, Dua Zaman, Dua Daerah, Satu Kata: "Insipirator!"

Firman Maulana 8/15/2012 10:03:00 AM

<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
بسم الله الرحمن الرحيم</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br />
Indonesia, satu kata yang mewakili ribuan pulau, jutaan
kekayaan alam di nusantara.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Indonesia, satu kata yang menyatukan beragam suku, agama,
ras di negeri ini.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Ya.. Indonesia,</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Satu negara dengan jumlah penduduk yang sangat banyak ini
memiliki begitu banyak kekayaan, suku, budaya, daerah yang telah bersatu. Maka,
dari banyak suku dan daerah ini tentunya masing-masing memiliki tokoh yang luar
biasa, yang diingat, bahkan diabadikan hingga kini. Kita tentunya kenal akan
tokoh besar macam Ir. Soekarno, Muhammad Hatta, Sutan Sjahrir, dan lain
sebagainya. Namun dari sekian banyak tokoh negeri, ada tiga tokoh yang mungkin
tidak terlalu banyak dikenal orang, tiga tokoh dari daerah yang berbeda, tapi
ketiganya memiliki kesamaan: Inspirator!</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Ya, tiga tokoh itu adalah Keumalahayati, Haji Abdul Malik
Karim Abdullah, serta Oto Iskandar di Nata.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Berbeda daerah... sama-sama menjadi inspirasi...</div>
<div style="border: medium none; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; padding: 0cm 0cm 1pt;">
<div class="MsoNormal" style="border: none; mso-border-bottom-alt: solid windowtext .5pt; mso-padding-alt: 0cm 0cm 1.0pt 0cm; padding: 0cm;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b>INSPIRASI SATU:
Keumalahayati</b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Jauh,<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>jauh sebelum lahirnya
Dewi Sartika, Sang Inspirator Perempuan kebanggan Jawa Barat, atau sebelum
munculnya R.A. Kartini, perempuan yang disebut sebagai “Tokoh Emansipasi
Wanita” asal Jepara. Jauh, jauh sebelum munculnya dua tokoh perempuan itu,
seorang perempuan yang bersahaja, seorang perempuan yang begitu dahsyat
berjuang demi negerinya, Keumalahayati.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Sosok dahsyat asal Aceh, Keumalahayati.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Keumalahayati<span style="mso-spacerun: yes;"> 
</span>-diperkirakan hidup sekitar akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16- adalah
putri dari Laksamana Mahmud Syah. Kakeknya adalah Laksamana Muhammad Said Syah,
putra dari Sultan Salahuddin Syah yang memerintah Kesultanan Aceh Darussalam
sekitar rahun 1530-1539 M. Sultan Salahuddin Syah sendiri adalah putra dari
Sultan Ibrahim Ali Mughayat Syah (1513-1530 M) yang merupakan pendiri
Kesultanan Aceh Darussalam. Maka jelas, Keumalahayati adalah keturunan
bangsawan, keturunan yang terpandang.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Ia sempat menempuh pendidikan keagamaan di Meunasah,
Rangkang, dan Dayah, lalu ia mengikuti karir ayah dan kakeknya sebagai
Laksamana, maka ia masuk ke Akademi Militer Mahad Baitul Makdis, yang terdiri
dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Kegigihannya dalam belajar di Akademi
Militer membawanya menjadi pelajar yang berprestasi sehingga ia berhak memilih
jurusan yang ia inginkan, dan seperti yang kita duga, ia memilih jurusan
Angkatan Laut demi citanya menjadi seorang Laksamana. Dan dari sinilah kisah
dahsyatnya dimulai...</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="https://acehpedia.org/images/thumb/4/43/Laksamana_malahayati.png/200px-Laksamana_malahayati.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://acehpedia.org/images/thumb/4/43/Laksamana_malahayati.png/200px-Laksamana_malahayati.png" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Keumalahayati lalu diangkat sebagai Komandan Protokol Istana
Darud-Dunia di Kesultanan Aceh Darussalam oelh Sultan Alauddin Riayat Syah
al-Mukammil, jabatan yang amat dipercayakan sultan kepadanya, jabatan yang
tinggi dan terhormat, sehingga tanggung jawab besar ada padanya.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Lalu kisah perjuangannya pun dimulai dari sebuah perang di
perairan Selat Malaka, antara Portugis dan Kesultanan Aceh Darussalam, selain
itu pertempuran dahsyat di Teluk Haru yang akhirnya dimenangkan Armada Aceh,
meski ribuan orang tewas, termasuk suami Keumalahayati. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Maka ia pun berjanji akan menuntut balas akan kematian
suaminya, dan memintalah ia kepada Sultan al-Mukammil untuk membentuk Armada
Aceh yang seluruh prajuritnya adalah perempuan-perempuan janda yang suaminya
gugur dalam Perang Teluk Haru. Permintaan ini pun dikabulkan Sultan.
Keumalahayati akhirnya memimpin Armada Inong Balee dan diangkat sebagai
Laksamananya, dan Keumalahayati menjadi Laksamana Perempuan pertama di dunia,
Ia pun memimpin sekitar 2.000 prajurit. Ia lalu membangun Benteng Inong Balee
dengan tinggi 100 meter dari permukaan laut.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Dari sinilah Ia dan Inong Balee memulai perjuangan. Berbagai
pertempuran terjadi, hingga akhirnya yang paling dikenal adalah saat itu, 11
September 1599. Kala itu Belanda dipimpin Cornelis de Houtman berkonfrontasi di
Aceh, dan dihadang oleh Armada Aceh, hingga akhirnya setelah menempuh
pertempuran sengit, Cornelis de Houtman terbunuh, dan Keumalahayati, sang
Laksamana yang mengakhiri hidup si penjajah ini. Dan itulah, Laksamana
Keumalahayati, Laksamana Perempuan pertama di Dunia, mengakhiri hidup Cornelis
de Houtman.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Ah indahnya bila semangat perjuangan ini tetap dijaga
perempuan Indonesia masa kini, semangat perjuangan yang tak luntur dari
Keumalahayati. Memang kini bukan semangat perang, tapi semangat membangun
negeri dengan sepenuh hati.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Laksamana Keumalahayati..</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Ketika semua tangan terpaku didagu<br />
Ragu untuk memulai segala yang baru<br />
Lirih terdengar suara ibu<br />
Memanggil jiwa untuk maju</span></i></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dari tanahmu hei Aceh<br />
Lahir perempuan perkasa<br />
Bukan hanya untuk dikenang<br />
Tapi dia panglima laksamana jaya<br />
Memanggil kembali untuk berjuang</span></i></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dia Perempuan Keumala<br />
Alam semesta restui<br />
Lahir jaya berjiwa baja<br />
Laksamana Malahayati<br />
Perempuan ksatria negeri</span></i></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Tinggal kubur kini hening sepi menanti<br />
Langkah langkah baru tunas pengganti<br />
Hei Inong Nanggroe bangkitlah berdiri<br />
Ditanganmu kini jiwa anak negeri</span></i></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Dia Perempuan Keumala<br />
Alam semesta restui<br />
Lahir jaya berjiwa baja<br />
Laksamana Malahayati<br />
Perempuan ksatria negeri</span></i></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">(Iwan Fals – Malahayati)</span></i></div>
<div style="border: medium none; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; padding: 0cm 0cm 1pt;">
<div class="MsoNormal" style="border: none; mso-border-bottom-alt: solid windowtext .5pt; mso-padding-alt: 0cm 0cm 1.0pt 0cm; padding: 0cm;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b>INSPIRASI DUA: Haji Abdul Malik
Karim Abdullah</b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Haji Abdul Malik Karim Abdullah,
sering kita kenal dengan HAMKA, seorang manusia besar, seorang yang
dibilang<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>cukup lengkap, seorang ‘ulama,
sastrawan, ahli filsafat, politisi besar di eranya. Ia lahir pada 17 Februari
1908. Ayahnya, Haji<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Abdul Karim ibn
Amarullah, adalah seorang pendiri Sumatera Thalawib, sekolah Islam modern
pertama di Indonesia. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Hamka, memulai pendidikan di
Sekolah Dasar Maninjau selama dua tahun, lalu melanjutkan ke Sumatera Thalawib
yang didirikan ayahnya. Selain itu, ia juga mencari ilmu ke berbagai guru
bahkan berkelana hingga Jawa, dan sempat berguru kepada H.O.S. Tjokroaminoto
bersama Soekarno, Kartosuwirjo, Musso, serta Alimin. Maka, unik ketika Hamka
yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia pertama berbeda pandangan dengan
Soekarno, bahkan beberapa kali terlibat konflik.</div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-urJKueTMMLQ/Ue1TtrOIZdI/AAAAAAAAAk0/JSjKCgolmaQ/s1600/buya-hamka-dalam-dokumentasi-ed-zulverdi+(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-urJKueTMMLQ/Ue1TtrOIZdI/AAAAAAAAAk0/JSjKCgolmaQ/s320/buya-hamka-dalam-dokumentasi-ed-zulverdi+(1).jpg" width="252" /></a></div>
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Dalam karier politiknya, Ia
merupakan salah satu anggota Sarekat Islam (SI), serta kemudian menjadi anggota
Masyumi, dan di sinilah idealismenya seringkali bergesekan dengan mainstream
politik kala itu. Ia pernah mengatakan agar memasukkan kalimat di sila pertama
sesuai pada Piagam Jakarta, tapi ditolak keras oleh Parpol di masa itu yang
mayoritas Nasionalis serta Komunis. Ia juga mengeluarkan fatwa (saat menjabat
Ketua MUI) tentang pelarangan perayaan Natal bersama yang lagi-lagi mendapat
penolakan. Ia pun berbeda pandangan saat Menteri Pendidikan dan kebudayaan
Daoed Joessoef mengeluarkan kebijakan penghapusan libur selama Ramadhan. Bahkan
Hamka pernah dipenjara pada 1964-1966 oleh sahabatnya sendiri, Presiden
Soekarno karena dianggap Pro-Malaysia, namun dipenjara bukan berarti ia diam,
Hamka mulai menulis sebuah karya besarnya, Tafsir Al-Azhar, dan Ia menjadi
salah satu dari dua orang Indonesia yang menulis tafsir Alquran selain Quraish
Shihab dengan Al-Mishbahnya. Meski begitu, Hamka lah yang menjadi Imam Shalat
saat Soekarno meninggal, sebuah sikap yang luar biasa yang menunjukkan tak ada
dendam Hamka atas Soekarno.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Hamka juga seorang sastrawan,
ratusan karyanya diterbitkan, baik melalui buku, majalah, maupun
artikel-artikel. Karya yang paling mahsyur adalah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Di Bawah Lindungan Kabah</i>, serta <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Tenggelamnya
Kapal Van der Wijck</i>. Selain seorang penulis, ia adalah novelis, wartawan,
editor, penerbit.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Buku-bukunya tidak hanya
bernafaskan Islam, namun juga bertemakan roman, sejarah, pemikiran, pendidikan,
sosial masyarakat, biografi, otobiografi, teologi, fiqh, tasawuf, dan banyak
lagi. Dan atas berbagai upayanya dalam mensyiarkan Islam, pada 1959 Hamka
digelari Doktor Honoris Causa dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, yang
merupakan salah satu Universitas Islam terkemuka dunia. Gelar serupa ia peroleh
juga dari Universitas Negeri Malaysia dalam bidang sastra, serta gelar Profesor
dari Universitas Prof. Dr. Moertopo. Maka dengan segala karya-karyanya yang
meliputi berbagai bidang serta berbagai gelar yang ia terima menunjukkan
keluasan ilmu, kecerdasan serta kejernihan fikiran yang dimiliki Hamka.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Sosok besar ini, yang kita sebut
Buya Hamka (Buya – panggilan orang Minangkabau untuk orang yang sangat
dihormati) menghadap Rabbnya dalam usia 73 tahun pada 24 Juli 1981. Ia tak hanya
dihormati di dalam negeri, namun juga di berbagai pelosok Asia Tenggara serta
beberapa negara Arab.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Buya Haji Abdul Malik Karim
Abdullah, sosok yang menginspirasi kita dalam banyak hal, keluasan ilmunya,
dalamnya pemahaman, serta kelengkapannya sebagai sastrawan, politisi, serta
‘ulama.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Semoga kebaikan atasnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
 ________________________________________________________________________________</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Begitulah, dua tokoh berbeda zaman,
berbeda memang dari segi perjuangan dan kondisi masa dan massa. Namun saat
keduanya memberikan pelajaran luar biasa, maka layaklah kita cerna dan semoga
bermanfaat dan kebaikan bagi semua.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Wallahu'alam bishshawab. </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<i>Sumber:</i></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<a href="https://urangminang.wordpress.com/2008/01/03/buya-hamka-1908-1981/"><i>https://urangminang.wordpress.com/2008/01/03/buya-hamka-1908-1981/</i></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<i><a href="https://biografi.rumus.web.id/2010/10/biografi-buya-hamka.html">https://biografi.rumus.web.id/2010/10/biografi-buya-hamka.html</a></i></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<i><a href="https://acehpedia.org/Laksamana_Keumalahayati">https://acehpedia.org/Laksamana_Keumalahayati</a>  </i></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<i> </i> </div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<i>Catatan:</i></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<i>Ini merupakan post 
khusus HUT ke-67 RI, awalnya akan diikutkan di sebuah <a href="https://livebeta.kaskus.co.id/thread/000000000000000015600758/kompetisi-thread-cinta-indonesiaku/" target="_blank">lomba thread di KASKUS</a> juga dalam rangka HUT ke-67 RI, post ini awalnya akan 
dikategorikan pada lomba itu di [Tokoh dan Pahlawan Nasional], hanya 
saja tidak jadi karena ada sesuatu hal.</i></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>

بسم الله الرحمن الرحيم Indonesia, satu kata yang mewakili ribuan pulau, jutaan kekayaan alam di nusantara. Indonesia, satu kata ya...

Indonesia islam Tokoh Indonesia tokoh islam

Tweet Share Share Share Share Share

Bioteknologi (XII SMA)

Firman Maulana 5/18/2012 06:54:00 PM 1

بسم الله الرحمن الرحيم<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Bioteknologi</b></span><br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-rmRxaOO1mas/Ue1XVK0n-_I/AAAAAAAAAlM/Rl805jK61Qs/s1600/Biotechnology1_1.gif" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="401" src="https://1.bp.blogspot.com/-rmRxaOO1mas/Ue1XVK0n-_I/AAAAAAAAAlM/Rl805jK61Qs/s640/Biotechnology1_1.gif" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">images-cr: engineersgarage.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<b><i><br /></i></b>
<b><i>Definisi</i> </b> <br />
Suatu cabang ilmu Biologi yang mempelajari penggunaan organisme (mikroorganisme) beserta produk-produknya dengan bantuan teknologi untuk menghasilkan barang dan jasa bagi kepentingan kesejahteraan manusia.<br />
<ol>
<li>Konvensional/Tradisional. Contoh: Pembuatan tempe, tape, kecap, yoghurt, <i>nata de coco</i>, dan sebagainya.</li>
<li>Modern (Keadaan steril). Contoh: Pembuatan obat-obatan, vitamin, vaksin, hormon.</li>
<li>Modern (Non-steril). Contoh: Pengelolaan limbah, pembuatan alkohol dan eter, pemisahan biji besi.</li>
</ol>
<b>Proses Manipulasi Gen</b><br />
Untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA Rekombinan melalui penyisipan gen.<br />
DNA Rekombinan: DNA yang urutan Basa-N nya terlah direkombinan sehingga memiliki sifat yang kita inginkan. Melalui teknik rekayasa genetika telah dapt dihasilkan zat selain insulin, hormon pertumbuhan, interferon (protein untuk melawan virus), baksin Hepatitis B, TPA-Tissue Plasminogen Activator yang dapat mencegah pembekuan darah dan serangan jantung.<br />
<br />
<b>Teknik/Metode dalam Bioteknologi Modern  </b><br />
1. Teknik Plasmid - DNA Rekombinan<br />
<br />
2. Teknik Hibridoma, yaitu teknik penggabungan dua buah sel dari organisme yang sejenis atau beda sehingga menghasilkan sel tunggal (sel hibridoma) yang memiliki gabungan dua sifat sel tersebut. Contoh: pembuatan antibodi monoklonal , yaitu antibodi yang hanya mengenal satu jenis anti-gen.<br />
<br />
3. Terapi Genetik, yaitu perbaikan kelainan genetik dengan memperbaiki gen melalui rekayasa genetika. Dalam rekayasa genetika ada kode etiknya, terutama terapi genetik pada manusia (takut disalahgunakan). Contoh:<br />
<ul>
<li>Terapi genetika kanker kulit ganas.</li>
<li>Adenir Diamirase Deficiency (ADD), penderita tidak memiliki kekebalan tubuh karena sel darah tidak mampu memproduksi enzim Adenosin Diaminase. </li>
</ul>

بسم الله الرحمن الرحيم Bioteknologi images-cr: engineersgarage.com Definisi Suatu cabang ilmu Biologi yang mempelajari pengg...

biologi edukasi

Tweet Share Share Share Share Share

Mutasi (Biologi - XII SMA)

Firman Maulana 3/27/2012 02:02:00 AM 1

بسم الله الرحمن الرحيم<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>MUTASI</b></span><br />
<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-EWehSJEjyM4/Ue1Wp3_LjOI/AAAAAAAAAlE/hmXcEQ-zN5E/s1600/DeletionMutationGEN.gif" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="316" src="https://4.bp.blogspot.com/-EWehSJEjyM4/Ue1Wp3_LjOI/AAAAAAAAAlE/hmXcEQ-zN5E/s400/DeletionMutationGEN.gif" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">images-cr: epta86.wordpress.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang menyimpang dari pola induknya.<br />
<br />
<b>A.</b><b> </b> <b>Berdasarkan tempat terjadinya dalam jaringan tubuh</b><br />
<ol>
<li>Mutasi somatik: Mutasi yang terjadi pada sel-sel tubuh dan akan diwariskan pada sel-sel tubuh saja.</li>
<li>Mutasi germinal: Mutasi yang terjadi pada sel kelamin dan dapat diwariskan pada keturunannya.</li>
</ol>
<b>B. Berdasarkan</b> <b>tingkat terjadinya</b><br />
Berdasarkan tingkat terjadinya dienal dua jenis mutasi, yaitu:<br />
<ol>
<li>Mutasi gen/mutasi kecil</li>
<li>Mutasi kromosom</li>
</ol>
<br />
<u>1. Mutasi gen / mutasi kecil</u><br />
Terjadi perubahan pada susunan molekul DNA, akibatnya mengubah protein, enzim, atau hormon yang dibentuk sehingga menghasilkan karakter/fenotip yang berbeda.<br />
<br />
 <b>a. Mutasi substitusi</b> <b>(pergantian basa nitrogen)</b><br />
<ul>
<li>Transisi: Jika purin diganti dengan purin lain atau pirimidin diganti dengan pirimidin lain.</li>
<li>Transversi: Jika purin diganti dengan pirimidin atau sebaliknya.</li>
</ul>
<b>b. Mutasi pergeseran rangkap</b><br />
<ul>
<li>Delesi: Jika berkurang satu atau lebih basa nitrogen.</li>
<li>Insersi: Jika terjadi penyisipan basa nitrogen.</li>
<li>Transfosom: Jika potongan DNA loncat ke tengah-tengah gen sehingga mengacaukan fungsi beberapa gen.<b> </b></li>
</ul>
<u>2. Mutasi kromosom</u><br />
Yaitu perubahan struktur atau jumlah kromosom.<br />
<br />
<b>a. Perubahan struktur kromosom</b><br />
<ul>
<li>Delesi/defesiasi: Hilangnya satu atau lebih gen.</li>
<li>Duplikasi: Penambahan gen pada kromosom.</li>
<li>Inversi: Perubahan posisi gen dalam kromosom.</li>
<li>Inversi parasentris: Perpindahan gen masih di satu lengan yang sama.</li>
<li>Inversi perisentris: Perpindahan gen dari satu lengan ke lengan yang lain. </li>
<li>Translokasi: Perpindahan gen dari satu kromosom ke kromosom lain.</li>
</ul>
<b>b. Perubahan ploid</b><br />
1. Euploid<br />
Dari hasil penelitian ternyata tanaman atau hewan yang di-poliploid-kan sangat menguntungkan bagi kita sebagai konsumen, maka dibuatlah dengan berbagai cara:<br />
<ul>
<li>Menggunaan suhu tinggi (pada jagung).</li>
<li>Dengan sentrifugal (pada kecambah).</li>
<li>Dengan sinar-X atau radium (pada padi, lengkuas, kuning, dll.).</li>
<li>Dengan zat kimia<b> </b> (kolkisin, digitonin, etil merkuri, sulfanil anide, dll.)</li>
</ul>
2. Aneuploid<br />
Aneuploid bisa disebabkan oleh non-disjunction (gagal berpisah), bisa juga karena anafase ion (tidak melekatnya kromatid pada benang spindel).<br />
<ul>
<li>Monosomik (2n-1), contoh: Sindrom Turner.</li>
<li>Nulisomik (2n-2), yaitu tidak berkromosom kelamin.</li>
<li>Trisomik (2n+1), contoh: Sindrom Klinifelter.</li>
<li>Tetrasomik (2n+2).</li>
</ul>
Aneuploid pada manusia<br />
<ul>
<li>Sindrom Turner (2n-1) / 22AA + X atau 44A + X</li>
<li>Sindrom Klinifelter (2n+1) / 22AA + XXY atau 44A + XXY</li>
<li>Sindrom Jacob 22AA + XXY atau 22AA + XXYY. Mempunyai ciri-ciri badan tinggi, berkelamin laki-laki, IQ di bawah normal (80--95), anti-sosial, agresif, dari kecil menampakkan tampak kriminal.</li>
<li>Sindrom Patau (2n+1) / 45A + XX atau 45A + XY. Mempunyai ciri-ciri kelebihan pada kromosom no. 13/no. 14/no. 15, berkelamin laki-laki/perempuan, kepala kecil, mata kecil, sumbing celah-celah langit, tuli, dan pertumbuhan terbelakang.</li>
<li>Sindrom Down (penambahan satu autosom di kromosom nomor 21). Mempunyai ciri-ciri berkelamin laki-laki/perempuan, tinggi sekitar 120 cm, steril, kepala pendek, lebar, lindah besar, jari pendek, memiliki lipatan sehingga seperti mongolisme, dan otak kecil.</li>
</ul>

بسم الله الرحمن الرحيم MUTASI images-cr: epta86.wordpress.com Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang meny...

biologi edukasi

Tweet Share Share Share Share Share

Periodisasi Sastra Indonesia

Firman Maulana 1/30/2012 10:38:00 PM 3

بسم الله الرحمن الرحيم<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-weNtACjREDM/Ue1aSbT-56I/AAAAAAAAAls/RWXLHvlaL2c/s1600/periodisasi-sastra-indo.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="321" src="https://2.bp.blogspot.com/-weNtACjREDM/Ue1aSbT-56I/AAAAAAAAAls/RWXLHvlaL2c/s640/periodisasi-sastra-indo.png" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
Periodisasi sastra ialah pembagian sastra atau pembabakan sastra berdasarkan atas kurun waktu atau zamannya. Terjadinya periode sastra karena terjadinya perubahan zaman, pola pikir, serta gaya hidup yang akhirnya menghasilkan perubahan hasil sastra.<br />
<br />
Sebelum tahun 1966 telah ada empat pembagian sastra yang disebabkan oleh perubahan pandangan dan kurun waktu. Namun, semuanya masih berdasarkan pandangan yang disampaikan oleh Abdullah bin Abdul Kadir Mumsyi dan Angkatan '45.<br />
<br />
<u><b>A. ANGKATAN</b> <b>20 (ANGKATAN BALAI PUSTAKA/SITI NURBAYA)</b></u><br />
<br />
<b> Latar Belakang:</b><br />
<ol>
<li>Pemerintahan jajahan mendirikan taman bacaan rakyat.</li>
<li>Mengumpulkan/membukukan cerita rakyat.</li>
<li>Memberi kesempatan kepada pengarang untuk lebih kreatif.</li>
</ol>
<b>Ciri-ciri:</b><br />
<ol>
<li>Merupakan<b> </b> tuntunan budi pekerti.</li>
<li>Mengumpulkan/membukukan cerita rakyat.</li>
<li>Pelakunya sebagian besar meninggal dunia.</li>
<li>Bertema kedaerahan dan kawin paksa.</li>
<li>Nama pengarangnya dibukukan.</li>
<li>Romantis sentrimentil (berlebihan).</li>
</ol>
<b>Pengarang dan Beberapa Karyanya:</b><br />
<ol>
<li>Merari Siregar: Azab dan Sengsara, Si Jamin dan Si Johan, Binasa Karena Gadis Priangan.</li>
<li>Marah Roesli: Siti Nurbaya, Anak dan Kemenakan, La Nami (Roman Sejarah).</li>
<li>Abdul Muis: Salah Asuhan, Pertemuan Jodoh, Robert Anak Surapati (Roman Sejarah).</li>
</ol>
<br />
<u><b>B. ANGKATAN 30/ANGKATAN PUJANGGA BARU (MAJALAH)</b></u><br />
<br />
<b> Latar Belakang:</b><br />
<ol>
<li>Pertemuan dengan Bangsa Eropa yang berpengaruh pada politik, jalan pikiran, pola hidup, dan hasil sastra.</li>
<li>Lahirnya Sumpah<b> </b>Pemuda 28 Oktober 1928 yang mengangkat Bahasa Melayu sebagai bahasa resmi sekolah.</li>
</ol>
<b>Ciri-ciri:</b><br />
<ol>
<li>Bertema nasional.</li>
<li>Romantis idealis (penuh cita-cita).</li>
<li>Impresimisme (penuh kesan).</li>
<li>Meniru kebudayaan Belanda.</li>
<li>Bentuk puisinya berbaris: distikon, quin, kuatrin, cektek, tersina, septina, oktat, syair, soneta.</li>
<li>Nama pengarang ditulis.</li>
<li>Bahasa klise ditinggalkan.</li>
<li>Ada permainan bunyi.</li>
</ol>
<b>Pengaran dan Beberapa Karyanya:</b><br />
<ol>
<li>STA<b> </b>(Sultan Takdir Alisjahbana): Layar Terkembang (Roman), Anak Perawan di Sarang Penyamun (Roman), Tebaran Mega (kumpulan puisi).</li>
<li>Armijn Pane: Habis Gelap Terbitlah Terang (kumpulan terjemahan surat), Belenggu (Roman), Jiwa Berjiwa (kumpulan puisi).</li>
<li>Amir Hamzah: Buah Rindu (kumpulan puisi), Nyanyi Suci (berisi kerinduan seseorang pada Tuhannya/puisi), Bhagawat Gita (prosa).</li>
</ol>
<br />
<u><b>C. ANGKATAN '45</b></u><br />
<br />
<b>Latar Belakang:</b><br />
<ol>
<li>Kekejaman penjajah terhadap rakyat/sastra.</li>
<li>Penderitaan rakyat akibat revolusi.</li>
</ol>
<b>Ciri-ciri:</b><br />
<ol>
<li>Ekspresionisme</li>
<li>Romantis realistis.</li>
<li>Lebih mementingkan isi daripada bahasa.</li>
<li>Humanisme Universal.</li>
<li>Sinisme.</li>
<li>Realita (sesuai kenyataan).</li>
</ol>
<b>Pengarang dan Beberapa Karyanya:</b><br />
<ol>
<li>Chairil Anwar (Raja Puisi): Aku, Kerawang Bekasi, Diponegoro, Beta Pattirajawane.</li>
<li>Mochtar Lubis: Harimau! Harimau! (Roman), Jalan Tak Ada Ujung (Roman), Tak Ada Esok (Roman).</li>
<li>Idrus (Raja Prosa): Surabaya, Corat-coret di Bawah Tanah, Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma </li>
</ol>
<br />
<u><b>D. ANGKATAN '50</b></u><br />
Nama angkatan ini diusulkan oleh W.S. Rendra, namun tidak mendapat sambutan karena latar belakang, ciri-ciri, dan pengarang sebagian besar sama dengan Angkatan '45.<br />
<b> </b><br />
<b>Pengarang dan Bebera</b><b>pa Karyanya:</b><br />
<ol>
<li>W.S. Rendra (Raja Penyair dan Dramawan): Balada Orang-orang Tercinta (kumpulan puisi), Balada Terbunuhnya Atma Karpo (kumpulan puisi), Odipus Sang Raja (Drama).</li>
<li>Ajip Rosidi: Tahun-tahun Kematian (kumpulan cerpen), Surat Cinta Endang Rosidin, Pesta (kumpulan puisi).</li>
<li>NH. Dini: Dua Dunia (kumpulan cerpen), Namaku Hiroko (Roman), Padang Halang di Belakang Rumah (Roman), Pada Sebuah Kapal.</li>
</ol>
<br />
<u><b>E. ANGKATAN '66</b></u><br />
<br />
<b>Latar Belakang:</b><br />
<ol>
<li>Penyelewengan oleh pemimpin rakyat.</li>
<li>Korupsi merajalela.</li>
<li>Pengangkapan dan kekejaman terhadap orang-orang yang menentang pemerintahan</li>
</ol>
<b>Ciri-ciri:</b><br />
<ol>
<li>Bentuknya puisi bebas dan cerpen.</li>
<li>Isinya protes terhadap pemimpin yang lupa daratan.<b> </b> </li>
<li>Bahsanya panjang-panjang.</li>
<li>Temanya penderitaan rakyat.</li>
<li>Munculnya kelaguan</li>
</ol>
<b>Pengaran dan Beberapa Karyanya:</b><br />
<ol>
<li>Taufik Ismail: Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini, Dari Ibu Seorang Demonstran, Yang Kami Minta Hanyalah Sebuah Bendungan Saja, Malu Aku Jadi Orang Indonesia.</li>
<li>Masyur Samin: Pidato Seorang Demonstran, Pernyataan, Ode Pemakaman.</li>
<li>Buur Raswanto: Telah Gugur Beberapa Nama, Tirani, Bumi yang Berpeluh, Mereka Telah Bangkit.<b> </b> </li>
</ol>

بسم الله الرحمن الرحيم Periodisasi sastra ialah pembagian sastra atau pembabakan sastra berdasarkan atas kurun waktu atau zamannya....

bahasa Indonesia edukasi sastra